Dihatiku Masih Tertulis Namamu (Part 2)

cerita cinta part 2 -Sambil menunggu, aku raih ponsel yang ada didalam tas dan kemudian membalas beberapa chat masuk dari rekan-rekan kerjaku
Estimated read time: 3 min

Nikmati iringan musik di atas untuk menemani anda membaca cerita ini.

Dalam perjalanan aku selalu berharap bisa bertemu dengan mas Adi dikantornya yang saat ini aku tuju, dan semoga saja mas Adi bisa memberikan informasi tentang kabar, keberadaan, dan tempat tinggal mas Indra saat ini.

Mas Adi adalah salah seorang HRD disalah satu perusahanaan ekspedisi ternama di kota Bandung. Info yang kudapat pak Adi merupakan teman dekat mas Indra. Tiga puluh menit kemudian aku sampai sesuai alamat yang kutuju, yaitu kantor pak Adi.

"Siang mba, bisa saya ketemu dengan pak Adi?". tanyaku pada bagian resepsionis.

"Iya siang mba. Dengan mba siapa?". balik tanyanya kepadku.

"Nita mba" jawabku pada wanita resepsionis wanita cantik nan semampai.

"Mba Nita sudah ada janji dengan pak Adi?" Kembali resepsionis itu bertanya.

"Belum mba, tapi saya minta tolong sampaikan saja dengan pak Adi, saya Nita, dari Sinar Property Jakarta".

"Oh baik, ditunggu ya mba Nita, silahkan duduk dulu mba, saya coba hubungi pak Adi".

"Ok mba, terima kasih". "Mba Nita mohon di tunggu yah, pak Adi sedang ada tamunya". ucap sang wanita cantik resepsionis.

"Ok mba, terima kasih" jawabku.

Aku menuju sofa warna merah marun dimana tempat para tamu menunggu, di ujung sebelah kananku nampak seseorang yang juga sedang menunggu entah siapa yang akan ditemuinya.

Sambil menunggu, aku raih ponsel yang ada didalam tas dan kemudian membalas beberapa chat masuk dari rekan-rekan kerjaku.

Setelah aku membalas semua chat rekan-rekanku, tiba-tiba aku terkejut karena ada seorang pria bertubuh tegap berdiri didepanku.

"Maaf dengan bu Nita" tanya pria itu padaku.

"Oh iya saya pak". Jawabku

"Saya Adi" ucap pria itu sambil mengulurkan tangan kanannya bermaksud hendak berjabat tangan denganku.

Langsung saja kuterima jabat tangannya. "Hmmm... terasa lembut sekali telapak tangan mas Adi" gerutuku dalam hati.

"Ada yang bisa saya bantu bu Nita?". Tanya pak Adi padaku.

"Oh ya pak Adi saya Nita, saya dari Sinar Property, mohon maaf sebelumnya saya tidak membuat janji dahulu sebelum bertemu dengab pak Adi.

Saya dapat kontak pak Adi dari pak Rudi yang kebetulan juga merupakan rekan kerja saya di Sinar Property". "Oh pak Rudi". Sela pak Adi sambil mengekerutkan dahinya.

"Pak Adi, maksud dan tujuan saya ketemu dengan bapak adalah ingin mendapatkan informasi tentang pak Indra yang sebelumnya pernah bekerja di Sinar Property". "Ouh pak Indra. Kalau gitu mari kita bicara diruang sana bu Nita". kembali pak Adi menyela ucapanku sambil manggut-manggut dan mengarahkan tangan kanannya kesalah satu ruangan kosong.

Saya dan pak Adipun bergegas keruang yang dituju yang sepertinya ruang tersebut adalah ruang rapat kecil untuk para tamu kantor.

Pak Adi membukakan pintu dan mempersilahkan aku duduk.

"Silahkan duduk bu Nita. Oh ya bu Nita mau minum apa, teh manis atau sirup atau...?", "tidak usah repot-repot pak Adi terima kasih" aku menyela ditengah pertanyaan pak Adi.

"Oh ya sudah saya buatkan teh manis yah". Pak Adipun keluar ruang dan memanggil resepsionis yang berjaga untuk membuatkan secangkir teh manis untukku.

"Oh ya bu Nita, apa kabarnya pak Rudi, saya sudah lama ndak ketemu dengan pak Rudi". Tanyanya padaku.

"Pak Rudi baik-baik saja pak, untuk saat ini pak Rudi lebih banyak keluar kota karena beliau saat ini di tempatkan di bagian surveyor". "Ouh" sela pak adi.

Ditengah perbincangan, datanglah seorang affice atendant membawakan secangkir teh manis untukku dan pak Adi mempersilahkan aku untuk meminumnya.

Perbincanganpun kami lanjutkan dengan saling bercerita dan bertukar informasi dimana pak Adi sedikit mengorek informasi tentang pak Rudi, dan akupun mencoba untuk menggali tentang kabar dan keberadaan mas Indra.

Lanjut ke part 3

di hatiku masih ada namamu

Posting Komentar

Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.